Kenali dan Pahami Tentang ROI

bukupediabisnis - Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Kenali dan Pahami Tentang ROI Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Kenali dan Pahami Tentang ROI

Kenali dan Pahami Tentang ROI







Definisi Return on Investment (ROI)

Dikutip dari Jurnal.id, ROI yang dalam bahasa Indonesia disebut laba atas investasi atau tingkat pengembalian investasi merupakan rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva (aset atau kekayaan yang dimiliki) yang digunakan dalam perusahaan atas suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Rasio ini menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikan dengan mengabaikan sumber pendanaan, rasio ini biasanya diukur dengan persentase. Tak jarang, penghitungan ROI turut mencakup durasi atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suatu target.

Jika kamu adalah seorang pemula di dunia bisnis, sebaiknya kamu memahami cara menghitung ROI. Pasalnya, ROI merupakan cara penghitungan yang bisa berguna untuk hampir semua keputusan yang akan kamu ambil untuk bisnismu. Selain untuk menghitung investasi, membeli aset, dan menanamkan modal, ROI juga berguna untuk melakukan penghitungan jika kamu ingin merekrut tenaga kerja untuk membantumu menjalankan bisnis.

Kelebihan dan Kelemahan ROI
Ada beberapa kelebihan yang memudahkanmu menghitung aktiva jika kamu menggunakan ROI, seperti:

- Memudahkanmu mengambil keputusan untuk membeli aset, memberikan pendanaan untuk proyek atau program tertentu, atau ketika memutuskan untuk melakukan investasi.
- Dapat mengukur efisiensi penggunaan modal, produksi, dan penjualan.
- Bisa membandingkan bisnismu dengan bisnis kompetitor. Tapi, hal ini hanya bisa diraih jika kamu mempunyai data industri hingga kamu dapat menghitung rasio industri terlebih dulu.
- Dapat digunakan untuk melakukan perencanaan bisnis.

Namun, ROI juga masih mempunyai beberapa kekurangan yang tidak dapat dikendalikan, yaitu:

Tidak memasukkan unsur biaya modal ke dalam rumus sehingga nilai ROI yang tinggi belum bisa disebut efektif jika belum dibandingkan dengan biaya modalnya.Persentase yang didapat dari penghitungan ROI tidak selalu bisa dibandingkan dengan kompetitor, karena masing-masing bisnis mempunyai praktik akuntansi dan manajemen yang berbeda-beda.